Sudah seminggu lebih, hujan turun membasahi Batam dan diperkirakan akan berlangsung hingga Juni mendatang sesuai dengan perkiraan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Batam.
Hujan yang turun terus menerus selama seminggu belakangan ini menyebabkan sebagian badan Jalan Gajahmada di dekat Southlink tergenang banjir. Banjir tersebut mengganggu lalu lintas karena menyebabkan kemacetan yang cukup panjang.
Kepala Sub Direktorat Pembangunan Jalan, Jembatan dan Transportasi Massal BP Batam, Boy Zasmita mengatakan BP Batam sudah mengerahkan tim untuk mengatasi persoalan darurat ini. “Karena hujan turun terus seminggu ini, drainase yang ada tak mampu lagi tampung air sehingga meluap ke jalan,” katanya, Rabu (27/5/2020).

Saat melakukan pantauan, penulis melihat drainase yang ada memang sangat sempit sehingga tidak bisa menampung debit air yang kencang karena hujan deras terus menerus. Ditambah lagi, posisi jalan yang banjir berada di bagian jalan yang menurun. Banyak kendaraan yang akan melewati bagian jalan yang banjir tersebut berjalan pelan-pelan. Ketika kendaraan berat seperti trailer dan tronton lewat, maka kemacetan akan semakin panjang.
Sebagai antisipasi, BP juga menempatkan tanda perbaikan jalan agar pengendara yang akan melintasi jalan tersebut berhati-hati.
“Sebagai langkah utama, kami memperbesar drainase yang ada dan mengalirkannya menuju gorong-gorong yang berada di bawah jalan. Kami rencanakan pekerjaan ini akan selesai dalam dua hari kedepan,” tuturnya.
Selain itu, BP Batam juga akan mengusulkan pembangunan drainase permanen di lokasi tersebut pada anggaran tahun depan. Boy mengatakan hal tersebut untuk mencegah banjir yang sama terulang kembali.
*Artikel ini telah tayang di Harian Pagi Batam Pos, Kamis, 28 Mei 2020