Jumlah pelaku usaha yang menggunakan Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) di Batam terus bertambah.
Berdasarkan data dari Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kepri, jumlah merchant QRIS hingga akhir Oktober 2020 meningkat 141,5 persen menjadi 47.361 merchant.
Kepala BI Perwakilan Kepri, Musni Hardi mengatakan bahwa peningkatan jumlah merchant QRIS ini diikuti dengan meningkatnya transaksi uang elektronik pada triwulan ketiga sebesar 190,9 persen (qtq).

Sejak mulai dikenalkan di penghujung 2019, QRIS yang menggunakan metode satu kode barcode untuk seluruh transaksi ini memang diminati pelaku usaha, khususnya di UMKM dan sektor digital.
Saat pertama kali diluncurkan saja di Desember 2019, merchant QRIS sudah berjumlah 19.514 merchant.
BI Perwakilan Kepri akan terus mendorong proses digitalisasi agar terus merambah seluruh lini usaha, khususnya pelaku UMKM.